Minggu, 17 April 2016

kegunaan dynabolt

Fungsi dan Ragam Dynabolt


Sangat penting bagi saya untuk menuliskan mengapa dynabolt sangat dibutuhkan dan tidak dapat dengan mudahnya dalam memilih ukuran terlebih mengganti fungsinya dengan yang lain. Seperti mengganti dengan paku beton misalnya, ada kasus dalam pemasangan rangka atap baja ringan yang dimana pengaku dudukan pelat kaki (footplate) menggunakan paku beton.



Dynabolt, sebagian menyebutnya dengan anchor bolt atau sering disebut dengan baut tanam merupakan baut yang digunakan dengan cara merekatkan kedua buah objek yang memiliki selongsong silinder yang akan ngembang ketika baut dikencangkan.



Dynabolt digunakan dalam proses instalasi pengencangan obajek ke beton, batu, dan meterial lainnya.



Dynabolt, sejenis baut untuk ditanamkan dalam beton. Pada bagian ujung baut tersebut bagian yang ditanamkan (bawah), umumnya berdiameter lebih besar, hingga akhirnya mengecil ke bagian kepala baut (yang ada murnya). Baut tersebut juga dilapisi oleh selongsong silinder pada bagian ujungnya (yang ditanamkan ke beton) memiliki celah searah panjang baut.

Ketika dynabolt ditanakan ditanamkan ke beton, maka mur akan dikencangkan dari sisi luar beton. Mur dikencangkan sedemikian rupa hingga bagian ujung baut berusaha naik, sehingga membuka selongsong silinder baut.

Ketika keadaan tersebut terjadi, maka selongsong silinder yang mekar akan menyebabkan dynabolt tertanam dalam beton secara kuat. Dalam perkembangannya bentuk dynabolt menjadi bervariasi.



Jenis-jenis Dynabolt

Chemical Anchor

Chemical Anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia guna untuk keperluan penambahan kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Pada umumnya terdiri dari dua komponen, dimana pada komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua yaitu bahan kimia sebagai pengikatnya.



Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang dibatu-batu ataupung di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor terlebih dahulu betonnya, lubangnya kemudian dibersihkan dengan menginjeksi zat kimianya, dan kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Namun ada juga beberapa anchor ber-zat kimia yang diinjeksikan berupa capsul.



Anchor tanpa Bahan Kimia

Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton ataupun batu bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor).

Model dan sistem kerjanya adalah berbeda-beda, dan biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.



Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah system kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor akan mendapatkan katalog mulai dari kekuata, ukuran yang diperlukan, panjang besi angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain). Bersihkan lubang yang telah dibor dan kemudian masukkan anchor, anchor yang dimasukkan kedalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan system kembang didalamnya.



Anchor klasik

Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipsang terlebih dahulu kedalam bersamaan dengan pengecoran struktur. Dan bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoranstruktur dilakukan.



Dynabolt Dalam Baja Ringan

Sama seprti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja ringan juga instalasi penggunaannya sebagai berikut ;

Buatlah lubang sesuai dengan ukuran selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses pengeboran selesai, bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.



Dalam proses pengencangan baut akan naik keatas dan bagian selongsong silinder akan terdesak naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan yang dianjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai dengan 4 putaran penuh. Setelah terpasang dengan kuat, maka footplate sudah dapat digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercabutnya footplate dari ring balok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar